GAYA DAN HUKUM NEWTON

PENGERTIAN GAYA
Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan yang dapat menyebebkan perubahan kecepatan (percepatan) dan perubahan bentuk benda. Rumus gaya :
F=m.a
Keterangan :    F = Gaya (Newton)
    m = masa benda (Kg)
    a = percepatan (m/s2)

    PENJUMLAHAN GAYA DAN SELISIH GAYA-GAYA SEGARIS

Gabungan dari beberapa gaya disebut resultan gaya. Resultan gaya (R), yaitu penjumlahan beberapa gaya yang bekerja segaris.
    Gaya-gaya searah



Nilai R = F1 + F2
    Gaya – gaya Yang Berlawanan Arah




Maka nilai R = F1 - F2

    Gaya Gesekan
Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecenderungan arah gerak benda.Besar gaya gesekan tergantung pada kekasaran permukaan sentuh. Semakin kasar permukaan, maka semakin besar gaya gesekan yang timbul.
    Cara Memperkecil Gaya Gesekan
    Memperlicin permukaan, misal dengan pemberian minyak pelumas atau mengampelas permukaan.
    Memisahkan kedua permukaan yang bersentuhan dengan udara, misal kapal laut yang bagian dasarnya berupa pelampung yang diisi udara.
    Meletakkan benda di atas roda – roda, sehingga benda lebih mudah bergerak.

    Gaya Gesekan yang Merugikan
Contoh gaya gesekan yang merugikan :
    Gaya gesekan pada mesin mobil dan kopling menimbulkan panas yang berlebihan sehingga mesin mobil cepat rusak karena aus.
    Gaya gesekan antara ban mobil dengan jalan mengakibatkan ban mobil cepat aus dan tipis.
    Gaya gesekan antara angin dengan mobil dapat menghambat gerakan mobil.

    BERAT DAN MASA
Berat benda adalah pengaruh gaya tarik bumi yang bekerja pada suatu benda, sedangkan masa adalah banyaknya zat yang terkandung oleh suatu benda. Secara sistematis dapat di tulis :
W=m.g
Dengan :     W = berat benda (N)
    m = masa benda (Kg)
    g = konstanta gravitasi bumi (9,8 m/s2)

    HUKUM NEWTON
Newton merupakan ilmuwan Inggris yang mendalami Dinamika, yaitu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak. Newton mengemukakan tiga hukum tentang gerak :
    Hukum I Newton
Hukum I newton berbunyi : “ Suatu benda yang diam akan tetap diam, dan suatu benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan, kecuali bila ada gaya luar yang bekerja pada benda itu“.
Hukum Kelembaman ( ∑F = 0 )

    Hukum II Newton
Hukum II newton berbunyi :“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekarja pada suatu benda sebanding dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan masa benda“. Secara matematis ditulis :
F=m.a atau a=F/m
dengan :     F = gaya luar ( N atau kg ms-2 )
    m = massa benda (kg)
    a = percepatan benda (ms-2)

    Hukum III Newton
Hukum III newton berbunyi  : “ Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua mengerjakan gaya yang besarnya sama dengan benda pertama tetapi arahnya berlawanan”.Secara sistematis dapat di tuliskan :
F_aksi=F_(-reaksi)
(tanda-menunjukkan arah)